Seandainya aku tahu bahwa dia bukanlah aku. Ia yang selalu kau hubungi setiap malamnya. Ia yang kau jaga di setiap pintanya.
Seandainya aku lebih dulu sadar bahwa kita hilang komunikasi. Aku tahu ini salahku, tapi apa ini juga salahmu? Kau tak pernah memberiku kabar hingga aku berpikir kau sedang sibuk-sibuknya.
Seharusnya aku tahu bahwa itu kesempatan kalian menjadi lebih dekat. Seharusnya aku tahu tak selamanya perempuan dan laki-laki menjadi teman dekat.
Bukankah harusnya kita saling percaya? Saling berbagi cerita atau saling bertukar pikiran?
Tidak. Sedikit pun tak kau beri waktu untuk itu.
Seandainya bisa memutar waktu aku ingin kau tahu. Aku tak pernah kalah.
Aku menang saat kau ingin melepas genggaman tangan.
Aku menang saat kau memintaku menjadi kenangan.
Seandainya kau tahu, semesta lebih menginginkanku untuk bersanding dengannya. Membunuh kenangan pahit yang pernah ada hingga menikmati langit senja di akhir masanya.
nice mbak, lanjut lagi ��
BalasHapushuwaaa sukaaaa♡♡
BalasHapusBaper banget, lanjutkan kak :v
BalasHapusJln Tuhan memang jauh lebih indah, oleh karenaNya hati kita dipatahkan untuk masa depan yg lebih bahagia
BalasHapus(Jare koncoku ngene yu) :v